Minggu, 16 September 2012

Contoh Pantun dan Syair


PANTUN BERDASARKAN JENISNYA :

1.  PANTUN TEKA-TEKI
·       Jalan ke sawah bertemu pak tani
Pak Janaka itu namanya
Ada burung bulunya warna-warni
Coba tebak apa namanya?
·       Di istana ada patih
Ramah-ramah itu orangnya
Ada macan berwarna putih
Siapa tahu dari mana asalnya?

2.  PANTUN JENAKA
·          Naik sepeda sampai ke tambak
     Dipinggir  tambak ada batu
     Andy tertawa terbahak-bahak
     Melihat  kambing memakai sepatu
·             Ada sawah ada parit
Berdiri disana indah rasanya
Adik lari terbirit-birit
Melihat kucing tak ada giginya

3.  PANTUN ORANG TUA
a.  Pantun Nasihat
·       Makan nasi pakai ikan
Tambah sedikit sambal terasi
Belajar selalu jangan lupakan
Agar menjadi anak berprestasi
·       Jika ingin membuat ketupat
Jangan lupa mencari janur
Jika ingin awat bersahabat
Pada teman haruslah jujur
 
a.  Pantun Agama
·          Jalan-jalan ke pasar Lempuyang
Membeli kain walau sehelai
Jika ingin slalu disayang
Salat mengaji janganlah lalai

4. PANTUN ANAK MUDA
a.  Pantun Perceraian
·       Pergi ke pasar beli sajadah
                         Kaki berdarah terkena paku
Tanpa dirimu hatiku gundah
Engkau  telah pergi meninggalkanku
b.  Pantun Kasih sayang
·       Satu dua ikan teri
                Tidak lupa minum jamu
Banyak perhatian yang kau beri
Membuat daku tak kan lepas darimu
c.  Pantun Perkenalan
·       Pergi liburan ke Pekanbaru
Takkan terlupakan selamanya
Anak yang memakai baju biru
Tara pramesti itu namanya

5. PANTUN ANAK-ANAK
a. Pantun Sukacita
·       Jalan-jalan ke Semarang
  Hujan lebat disertai abu
  Hari ini sangatlah senang
  Keliling kota dengan ayah dan ibu
b. Pantun Dukacita
·  Lima hari lima malam
 Mengelilingi desa dengan kuda
 Hari-hariku terasa kelam
 Karena bapak sudah tiada


 
CONTOH SYAIR :


·      Wahai muda kenali dirimu
       Inilah bunga datang darimu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat juga kekal hidupmu
·      Anak muda arif budiman
   Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahu juga kerjakan
Itulah jalan memperbaiki insan
·      Wajah yang manis pucat berseri
Laksana bulan di siang hari
Berjalan tunduk memikirkan diri
Tiada memandang kanan dan kiri
·      Nyiur-nyiur tegak berdiri
Terpukau memandang sekeliling
Rimbun pohon saling bersaksi
Atas kuasa Illahi

Langkah-langkah Menulis Resensi

1. Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan kita resensi.
2. Catatlah identitas buku yang akan  DIresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, ISBN, jenis kertas dan harga buku.
3. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku.
Apa tema atau inti isi buku?
Apa yang ingin disampaikan pengarang melalui bukunya? Pada bagian ini, kita dapat menyampaikannya menjadi ikhtisar buku.
4. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
5. Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a) Apakah ide-ide pokok yang diuraikan sesuai dengan tujuan penulisan buku?
b) Apakah pengungkapan ide-ide pokok dalam buku tersebut tersusun secara sistematik? Apakah antara bagian satu dengan bagian lainnya tersusun secara harmonis?
c) Apakah bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami? (pilihan kata, struktur kalimatnya, gaya bahasanya, dan lain-lain).
6. Reproduksi hasil catatan kita dalam bentuk tulisan resensi dengan menggunakan bahasa kita sendiri secara runtut dan jelas, dengan memperhatikan penulisan tanda baca yang benar.
7. Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak.